Rabu, 09 Oktober 2013

Perangkat Keras Jaringan


Perangkat Keras Jaringan
1.     Perangkat Keras Jaringan Komputer
2.     Perangkat Keras Jaringan Internet

1.        Perangkat Keras Jaringan Komputer

Berikut ini beberapa perangkat jaringan komputer beserta fungsinya yang saya saring dari e-dukasi.net, semoga bermanfaat
http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/komputer.jpeg?w=233
1.      Komputer Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer Server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya.

·         Terdapat tiga Macam macam server antara lain yaitu :
a.       Server Web
Server Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol ) sever .
b.      Server Applikasi
Server Applikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language )
c.       Server Database
Server Database adalah peangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.


2.      Komputer Client 
adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Istilah Komputer Client bisa di sebut dengan Workstation atau Node

3.      Kartu Jaringan
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN CARD atau Etherned Card. merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

·         Kartu jaringan ada di dalam komputer client dan komputer server agar dapat di jalankan dalam jaringan. Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik .

4.     Kabel Jaringan
Kamu dapat membangun jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel. Media Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.
Jenis-jenis Jaringan yang akan kita bahas yaitu:
a. Kabel UTP


http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/kabeljaringan.jpeg?w=167
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
  1. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 Mbps
  2. Biaya rata-rata per node murah.
  3. Media dan ukuran konektor kecil
  4. Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).


Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan:
·         mudah dipasang
·         ukurannya kecil
·         harganya lebih murah dibandingkan media lain.

Kekurangan kabel UTP :

·         rentan efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lainnya.Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.
Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
b. Kabel Koaksial


http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/kabelkoacsikal.jpeg?w=223
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeatersebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah “thicknet”. Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.


Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
  1. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
  2. Biaya Rata-rata per node murah
  3. Media dan ukuran konektor medium
  4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
c.Kabel Fiber Optik



http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/fiber.jpeg?w=136
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.


Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
  1. Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
  2. Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
  3. Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”
  4. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
  1. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
  2. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  3. Media dan ukuran konektor kecil
  4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)

5.  Connector




http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/konector.jpeg?w=225

Connector adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer , untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP.


6.  HUB


http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/hub.jpeg?w=167
Hub atau konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lain. Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi.
Akan tetapi hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan melalui Hub tersebut.




7.     Router


http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/router.jpeg?w=251
Router, digunakan untuk menyambung 2 jaringan yang berbeda. Sebagai contohnya, untuk menyambungkan antara LAN dengan Internet diperlukan adanya router sebagai jembatan dari 2 jaringan tersebut. Bisa juga untuk menyambung antara LAN yang berbeda subnet.
Salah satu contoh router adalah Cisco Router.



8.   Switch


http://tinatasheza26.files.wordpress.com/2012/03/switch.jpeg?w=225
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN. Sebagai penghubung antara komputer. Switch ada yang menggunakan kabel, ada yang tanpa kabel atau wireless.



2.  Perangkat Keras Jaringan Internet
1.       Komputer 
 Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:
a.    Processor
    merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor   
   minimal pentium III 500Mhz.

b.    RAM (Random Access Memory)
berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB
c.     Harddisk
digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB
d.    VGA card
merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB
e.    Monitor
merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.

2.    Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:

Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada 2 macam, yaitu:

1) Modem Internet
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada
slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Adapun keuntungan menggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga
membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.

2) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
    3) Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
4)    Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.

3. Line telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet.
Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modemdial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.


PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET

Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

1.         Hub/Switch

Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedenshnya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.

2.       Repeater

Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.

3.       Brige

Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.

4.        Router

Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN


Tidak ada komentar: